Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Jenis Aplikasi Blackberry dan Struktur Aplikasi Java Blackberry

Jenis Aplikasi Blackberry dan Struktur Aplikasi Java Blackberry - Aplikasi BlackBerry pada dasarnya terbagi 3: aplikasi browser, aplikasi Java, dan aplikasi MDS runtime. Aplikasi browser adalah aplikasi web-based yang bisa diakses dengan BlackBerry Browser. Aplikasi Java adalah aplikasi yang dibuat dengan CLDC/MIDP API atau BlackBerry API. Aplikasi Java bisa menjadi pilihan apabila Anda ingin membuat aplikasi dengan fitur yang kompleks dan lebih terintegrasi dengan perangkat BlackBerry Anda. Aplikasi MDS runtimeadalah aplikasi yang dikhususkan untuk terintegrasi dengan BlackBerry Enterprise Server melalui MDS Integration Service. Aplikasi MDS runtime biasanya ringan dan berbentuk form.

Ada satu jenis aplikasi BlackBerry lagi yang mungkin Anda akan dengar, yaitu aplikasi widget. Sebenarnya, aplikasiwidget adalah bagian dari aplikasi browser yang dapat berdiri sendiri. Aplikasi widget adalah aplikasi web yang berukuran kecil dan menggunakan HTML, CSS dan JavaScript. Aplikasi widget dapat terlihat dan berperilaku sama seperti aplikasi Java.

Jenis Aplikasi Blackberry dan Struktur Aplikasi Java Blackberry_
baca juga: Sejarah Terciptanya Blackberry dan Keunggulan Blackberry

Pada artikel ini dan artikel selanjutnya, yang akan lebih dibahas adalah tentang aplikasi Java. Aplikasi web, MDSruntime, dan widget akan dibahas di bagian tertentu.

Struktur Aplikasi Java BlackBerry

Aplikasi Java BlackBerry ditulis dengan menggunakan Connection Limited Device Configuration (CLDC) Application Programming Interface (API) yang ada pada Java Micro Edition. Aplikasi yang ditulis untuk perangkat BlackBerry menggunakan Mobile Information Device Profile (MIDP) API yang dibangun di atas CLDC dan/atau BlackBerry API. Untuk terminology yang lebih mudah, selanjutnya “aplikasi BlackBerry yang menggunakan BlackBerry API” akan disebut RIMlet, dan “aplikasi yang menggunakan MIDP API” akan disebut MIDlet.

Gambar di bawah ini menggambarkan fondasi penyusun aplikasi BlackBerry. Dua blok teratas menunjukkan bahwa aplikasi BlackBerry dapat dibangun di atas MIDP API atau Blackberry API. Suatu aplikasi BlackBerry yang hanya dibangun di atas MIDP API (biasa disebut MIDlet) tidak bisa mengakses BlackBerry API, namun tidak sebaliknya. Dengan menggunakan BlackBerry API, Anda bisa membuat aplikasi yang efisien, responsif, dan lebih menarik karena BlackBerry API dirancang khusus untuk perangkat BlackBerry.

RIMlet dan MIDlet mempunyai siklus hidup yang berbeda. Siklus hidup sebuah RIMlet terdiri dari inisialisasi, sebuah titik masuk aplikasi (dengan fungsi main()), dan penghentian aplikasi (dengan fungsi System.exit()).

MIDlet, sesuai dengan spesifikasinya, mempunyai siklus hidup sebagai berikut: inactive, active, paused, dan destroyed. Berdasarkan feedback tertentu, kode pada aplikasi MIDlet dapat menyuruh software manajemen aplikasi BlackBerry untuk mengubah status aplikasi MIDlet. Beberapa contoh dari feedback tersebut dapat berupa interaksi pengguna pada perangkat BlackBerry, perubahan tanggal dan waktu, boot up atau shut down, dan masih banyak lagi. Siklus hidup MIDlet dapat dilihat pada gambar berikut.

Pertimbangan dalam Perancangan Aplikasi BlackBerry

Aplikasi desktop, aplikasi web, dan aplikasi mobile adalah 3 hal yang berbeda. Dalam merancang sebuah aplikasi BlackBerry, ada beberapa hal yang harus dipertimbangkan, antara lain:
  • Layar. Ukuran layar BlackBerry “jaman sekarang” pada umumnya adalah sekitar 2-3 inch dengan resolusi 480 pixel * 360 pixel (Bold, Javelin). Kita juga harus mempertimbangkan ukurang layar BlackBerry “jaman dulu” yang resolusinya lebih kecil dari itu. Kecilnya layar hanya memungkinkan 1 window pada suatu waktu. 
  • User input. BlackBerry memiliki 2 input secara garis besar: keyboard yang ukurannya dan trackball/trackpad. Rancangan antarmuka yang Anda buat harus dapat dinavigasi dengan mudah. Selain itu, minimalkan input teks apabila bisa diganti dengan button, drop-down menu, atau metode input lainnya. 
  • Memori dan prosesor. Ukuran, kecepatan, dan kemampuan prosesor dan memori BlackBerry jauh lebih terbatas dibandingkan komputer desktop jaman sekarang. Dalam merancang aplikasi, pikirkan juga besar dan jumlah objek yang akan disimpan memori, juga kompleksitas program yang Anda buat. OS BlackBerry mendukung multitasking, jadi aplikasi Anda harus berbagi memori dan prosesor dengan aplikasi lain. 
  • Internet. Koneksi internet nirkabel memiliki delay yang lebih tinggi dibandingkan koneksi internet kabel. Hal ini berpengaruh pada aplikasi-aplikasi real-time seperti MMORPG (online game) dan aplikasi saham. 
  • Baterai. Tidak seperti komputer desktop yang dapat terus menerus terpasang ke listrik 24/7, BlackBerry memiliki suplai daya yang terbatas. Berhati-hatilah dalam merancang kode-kode yang dapat menghabiskan baterai (seperti mengakses GPS, Wi-Fi, ataupun logika yang menghabiskan waktu prosesor). 

Setelah Anda mengetahui konsep dasar aplikasi BlackBerry, silahkan tunggu artikel saya tentang instalasi perangkat pemrograman BlackBerry: Eclipse dan BlackBerry JDE plug-in. Oya, Anda juga saya sarankan untuk mempunyaideveloper keys dari BlackBerry. Developer keys ini berguna untuk meng-unlock RIM API yang sensitif: GPS, file storage, dan lainnya. Anda bisa mendapatkan key tersebut seharga $20 dari https://www.blackberry.com/SignedKeys/. Jika Anda hanya ingin mengetes aplikasi tersebut di simulator, Anda tidak wajib membeli key tersebut


Daftar Pustaka
  • Focust, Bill. 2010. Blackberry Java Development, Second Edition. Pact Publishing.
Nikita Dini
Nikita Dini Blogger, Internet Marketer, Web Designer