Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Cara Melakukan Pengalamatan dengan IPv4 (Addressing)

Cara Melakukan Pengalamatan dengan IPv4 (Addressing) - Addressing merupakan sebuah fungsi utama dari Network layer protocols yang mengizinkan komunikasi data antara hosts pada network yang sama atau pada network yang berbeda.

Cara Melakukan Pengalamatan dengan IPv4 (Addressing)_

Jenis-Jenis Pengalamatan


1. Network address

Merupakan sebuah cara umum untuk menentukan sebuah network.

Contoh : 10.0.0.0 digunakan untuk menunjukkan network secara keseluruhan. Semua perangkat pada network ini harus memiliki network adress yang sama yaitu 10.0.0.

2. Broadcast address

Merupakan sebuah alamat khusus untuk setiap network yang mengizinkan komunikasi ke semua host dalam jaringan tersebut. Untuk mengirimkan data ke semua host dalam sebuah jaringan, maka host dapat mengirimkan 1 paket tunggal dengan alamat ini.

Broadcast address menggunakan alamat paling tinggi dalam range jaringan. Semua bit pada bagian host bernilai 1.

Contoh 10.0.0.0 dengan 24 bit network, broadcast address = 10.0.0.255.

3. Host addresses

Setiap end device memerlukan sebuah alamat unik untuk mengirimkan sebuah paket ke host yang dituju. Nilai yang diberikan untuk host address adalah antara network address dan broadcast address.

Kelas IP

Pada awal mula design IP address, IP address dibagi dalam beberapa kelas. Kelas IP dibedakan berdasarkan jumlah bits network ID. Masing masing kelas memiliki jumlah netowrk yang berbeda, dan jumlah host di tiap network yang berbeda pula. Pembagian IP address berdasarkan kelas ini sudah mulai ditinggalkan digantikan dengan sistem CIDR.


Kelas A
IP address kelas A biasa digunakan untuk jaringan dengan skala besar. Bits pertama di dalam IP address kelas A selalu diset dengan nilai 0 (nol). Bits kedua sampai bits ke delapan merupakan sebuah network identifier. 24 bit sisanya (atau tiga oktet terakhir) merepresentasikan host identifier. Dengan jumlah host identifier sampai 24 bits, artinya kelas A memiliki 16,777,214 host.


Kelas B
Kelas B biasa digunakan untuk jaringan skala menengah hingga skala besar. Dua bit pertama di dalam oktet pertama alamat IP kelas B biasanya berupa bilangan biner 10. 14 bit berikutnya merupakan network identifier. Sisa 16 bit merepresentasikan host identifier. IP address kelas B memiliki 65,534 host.



Kelas C
Digunakan untuk jaringan berskala kecil. Tiga bit pertama bernilai biner 110. Kemudian 21 bit selanjutnya merupakan network identifier. Dan 8 bit sisanya merepresentasikan host identifier. Dengan begitu IP address kelas C memiliki 254 host untuk setiap network-nya.


Kelas D dan E
Kelas D Merupakan alokasi IP address yang disediakan hanya untuk alamat-alamat IP multicast, dan Kelas E merupakan IP alamat yang bersifat "eksperimental" atau percobaan dan dicadangkan untuk digunakan pada masa depan.

Kelas D


Kelas E


Jenis Komunikasi

1. Unicast - the process of sending a packet from one host to an individual host



2. Broadcast - the process of sending a packet from one host to all hosts in the network



3. Multicast - the process of sending a packet from one host to a selected group of hosts



IP Public dan IP Private

IP Public

Public IP Address merupakan IP Address yang dapat diakses di jaringan internet.
IP Public juga dikenal sebagai globally routable unicast IP address. Ketika sebuah perangkat memiliki IP public dan terkoneksi ke jaringan internet, maka perangkat tadi bisa diakses darimanapun melalui jaringan internet juga. Akan tetapi kita tidak bisa memasang sembarang IP public di sebuah device. Ada aturan mengenai alokasi IP public. Kita bisa mendapatkan Public IP Address dari pinjaman ISP atau alokasi dari APNIC/IDNIC (www.idnic.net).

IP Private

Blok untuk IP Private :
10.0.0.0 to 10.255.255.255 (10.0.0.0 /8)
172.16.0.0 to 172.31.255.255 (172.16.0.0 /12)
192.168.0.0 to 192.168.255.255 (192.168.0.0 /16)


Pada arsitektur IP address, Private IP Address adalah IP Address yang diperuntukkan untuk jaringan lokal. IP private tidak boleh ada di jaringan internet dan tidak dapat diakses di jaringan internet. Pada implementasi di jaringan real, biasanya jaringan lokal menggunakan IP Private, kemudian ditambahkan sebuah router yang menjembatani jaringan lokal yang menggunakan IP private dengan jaringan publik yang menggunakan IP Public.

IP Khusus

Selain IP Private dan IP Public, ada beberapa IP khusus lain. IP ini sudah memiliki tujuan penggunaan khusus yang sudah disepakati secara international, sehingga tidak dapat digunakan untuk pengalamatan sebuah host.

Sekian artikel tentang Cara Melakukan Pengalamatan dengan IPv4 (Addressing). Semoga bermanfaat.

DAFTAR PUSTAKA

  1. Stallings, W. [2011] Data and Computer Communications (8th edition), Prentice Hall, Upper Saddle River NJ, chapter 1
  2. CCNA exploration 4.0 Network Fundamental
  3. http://mikrotik.co.id/artikel_lihat.php?id=64
Nikita Dini
Nikita Dini Blogger, Internet Marketer, Web Designer