Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Memahami Metode Kas dan Rekonsiliasi Bank Beserta Contohnya

Memahami Metode Kas dan Rekonsiliasi Bank Beserta Contohnya - Kas meliputi uang logam, uang kertas, cek, giro, wesel dan simpanan uang yang tersedia untuk ditarik kapan saja dari bank dan lembaga keuangan lainnya.

KAS

Penerimaan Kas dan Pengendalian Kas dalam Perusahaan ditunjukkan pada gambar berikut ini:

Penerimaan Kas dan Pengendalian Kas dalam Perusahaan_
Penerimaan Kas dan Pengendalian Kas dalam Perusahaan

Kas di Bank

Biasanya bank mengelola pencatatan seluruh transaksi rekening bank. Rangkuman seluruh transaksi, yang disebut rekening koran (bank statement), dikirimkan ke nasabah dalam bentuk cetakan (hardcopy) maupun email (softcopy). Contoh rekening Koran:

 rekening koran_
 rekening koran

Saldo rekening bank nasabah dalam catatan bank merupakan kewajiban, sehingga rekening nasabah memiliki saldo kredit dalam cattan bank. Oleh karena rekening Koran disiapkan dari sudut pandang bank, maka ayat jurnal memo kredit dalam rekening Koran menunjukkan kenaikan (kredit) dalam rekening nasabah, sedangkan ayat jurnal memo debit dalam rekening Koran menunjukkan penurunan (Debit) dalam rekening nasabah.

Hubungan ini ditunjukkan sebagai berikut:


EC (error correction) : Koreksi kesalahan untuk memperbaiki kesalahan yang dilakukan oleh bank.
NSF (not sufficient funds) : Cek kosong atau cek yang ditolak karena dana di bank si penerbit cek tidak mencukupi
SC  (service charge) : Beban administrasi bank
ACH (automated clearing house) : Ayat jurnal kliring otomatis untuk transfer dana elektronik
MS (miscellaneous) : Lain-lain, seperti penerimaan pembayaran wesel tagih atas nama nasabah atau pencairan dari bank untuk nasabah.

Contoh Latihan 8-2

Informasi berikut mungkin muncul dalam rekening koran:
  1. NSF
  2. Transfer dana elektronik
  3. Beban administrasi bank
  4. Koreksi kesalahan bank dalam mencatat cek sebesar Rp400.000 menjadi Rp40.000

Tunjukkan apakah informasi tersebut akan muncul sebagai memo debit atau kredit dalam rekening koran dan apakah informasi tersebut akan menambah atau mengurangi saldo rekening nasabah.
No. Informasi Muncul di Rekening Koran sebagai Memo Debit atau Memo Kredit Menambah atau Mengurangi Saldo Rekening Bank Nasabah
Jawaban
No. Informasi Muncul di Rekening Koran sebagai Memo Debit atau Memo Kredit Menambah atau Mengurangi Saldo Rekening Bank Nasabah
1 memo debit mengurangi
2 memo kredit menambah
3 memo debit mengurangi
4 memo debit mengurangi

Rekening Bank sebagai Alat Pengendali Terhadap Kas

Bank dan perusahaan menyediakan pencatatan ganda atas transaksi kas. Perusahaan dapat menggunakan rekening Koran untuk membandingkan transaksi kas di catatan akuntansinya dengan catatan yang dibuat oleh bank. Saldo kas yang ditunjukkan oleh rekening Koran biasanya berbeda dari saldo kas yang ditunjukkan dalam catatan akuntansi perusahaan. Berikut contohnya:

Catatan Omega Perdana dan Rekening Koran:

Catatan Omega Perdana dan Rekening Koran_
Catatan Omega Perdana dan Rekening Koran

REKONSILIASI BANK

Untuk pengendalian yang efektif, penyebab selisih antara saldo kas dalam rekening koran dan saldo kas dalam catatan akuntansi harus dianalisis dengan menyiapkan rekonsiliasi bank. Rekonsiliasi bank (bank reconsiliation) merupakan analisis informasi dan jumlah yang menyebabkan saldo kas yang dilaporkan dalam rekening koran berbeda dari saldo kas dalam buku besar, dan bertujuan untuk menghasilkan saldo kas yang disesuaikan.

Rekonsiliasi bank biasanya dibagi dalam dua bagian. Bagian pertama, disebut sebagai bagian bank, dimulai dengan saldo kas menurut rekening koran dan berakhir dengan saldo kas yang disesuaikan. Bagian kedua, tersebut sebagai bagian perusahaan, dimulai dengan saldo kas menurut catatan perusahaan dan berakhir dengan saldo yang disesuaikan. Kedua jumlah saldo yang telah disesuaikan harus sama. Penyajian rekonsiliasi bank ditunjukkan berikut ini.

Penyajian rekonsiliasi bank_
Penyajian rekonsiliasi bank

Langkah-langkah berikut ini sangat berguna dalam menemukan informasi yang perlu dicocokkan dan dalam menentukan saldo Kas yang disesuaikan:
  1. Bandingkan setiap setoran yang terdapat dalam rekening koran dengan setoran yang belum dicatat yang muncul dalam rekonsiliasi periode sebelumnya dan dengan setoran periode berjalan. Tambahkan setoran yang belum dicatat oleh bank ke saldo menurut rekening koran. Setoran ini biasanya disebut sebagai deposit in transit. 
  2. Bandingkan cek yang dibayar dengan cek yang belum diuangkan dan muncul dalam rekonsiliasi periode sebelumnya dan dengan cek yang telah dicatat. Kurangkan cek yang belum diuangkan oleh penerima cek dari saldo menurut rekening koran. Cek yang belum dicairkan oleh penerimanya biasanya disebut sebagai outstanding check. 
  3. Bandingkan memo kredit bank dengan ayat jurnal yang dimasukkan di jurnal. Sebagai contoh, bank akan mengeluarkan memo kredit untuk wesel tagih dan bunga yang diterima untuk perusahaan. Tambahkan memo kredit yang belum dicatat ke saldo menurut catatan perusahaan. 
  4. Bandingkan memo debit bank dengan ayat jurnal yang mencatat pembayaran kas. Sebagai contoh, biasanya bank mengeluarkan memo debit atas beban administrasi dan ongkos cetak buku cek. Bank juga mengeluarkan memo debit unuk cek kosong. Cek kosong biasanya dibebankan kembali ke pelanggan sebagai piutang usaha. Kurangkan memo debit yang belum dicatat dari saldo menurut catatan perusahaan. 
  5. Tentukan kesalahan yang ditemukan selama langkah-langkah sebelumnya. Sebagai contoh, jika suatu jumlah salah dicatat oleh perusahaan, jumlah kesalahan tersebut harus ditambahkan kea tau dikurangkan dari saldo kas menurut catatan perusahaan. Sama halnya, kesalahan yang dilakukan bank harus ditambahkan kea tau dikurangkan dari saldo kas menurut rekening koran. 

Sebagai gambaran mengenai rekonsiliasi bank, kita akan menggunakan rekening koran untuk Omega Perdana di Tampilan 5. Laporan bank ini menunjukkan saldo sebesar Rp3.359.780 per 31 Juli. Saldo kas dalam buku besar Omega Perdana pada tanggal yang sama adalah Rp2.549.990. Berikut ini adalah informasi-informasi yang perlu dicocokkan dengan menggunakan langkah-langkah yang disebutkan sebelumnya:

Rekonsiliasi Bank untuk Omega Perdana
Rekonsiliasi Bank untuk Omega Perdana_
Rekonsiliasi Bank untuk Omega Perdana

Informasi apa pun dalam rekonsiliasi bagian perusahaan harus dicatat dalam catatan perusahaan. Sebagai contoh, ayat jurnal perlu dibuat untuk memo bank yang belum dicatat dan kesalahan yang dilakukan oleh perusahaan. Berdasarkan rekonsiliasi bank sebelumnya, ayat jurnal untuk Omega Perdana adalah sebagai berikut:
ayat jurnal untuk Omega Perdana
ayat jurnal untuk Omega Perdana

Setelah ayat jurnal di atas dipindahkan, akun kas akan memiliki saldo debit sebesar Rp2.630.990. Saldo ini akan sesuai dengan saldo kas yang disesuaikan seperti yang ditunjukkan dalam rekonsiliasi bank. Jumlah ini merupakan kas yang tersedia per 31 Juli dan jumlah yang akan dilaporkan dalan neraca Omega Perdana per 31 Juli.

Contoh Soal

S 8-4A

Saldo akun kas PT Carita per 1 Maret 2010 sebesar Rp10.676.670. Selama bulan Maret, jumlah kas yang disetorkan sebesar Rp39.146.380, dan cek yang ditulis berjumlah Rp42.918.400. Rekening korang menunjukkan saldo Rp10.960.060 pada tanggal 31 Maret. Membandingkan rekening koran, fotokopi cek yang diuangkan, dan memo terlampir dengan catatan perusahaan mengungkapkan informasi yang perlu dicocokkan berikut ini:
  • Cek yang belum diuangkan berjumlah Rp11.008.250. 
  • Setoran sebesar Rp8.773.340 mencerminkan penerimaan tanggal 31 Maret yang terlambat muncul dalam rekening koran. 
  • Bank telah menerima pembayaran wesel tagih untuk PT Carita sebesar Rp3.710.000. Nilai yang tercantum dalam surat tersebut adalah Rp3.500.000. 
  • Cek senilai Rp380.000 yang dikembalikan, telah salah dibebankan oleh bank menjadi Rp830.000. 
  • Cek senilai Rp419.000 yang dikembalikan, telah salah dicatat oleh PT Carita menjadi Rp149.000. Cek tersebut untuk pembayaran kewajiban kepada PT Guna untuk pembelian secara kredit. 
  • Beban administrasi bank untuk bulan Maret berjumlah Rp40.000. 
  • Cek senilai Rp1.129.500 dari PT Kita dikembalikan oleh bank karena ketidakcukupan dana. 

Instruksi
  1. Siapkan rekonsiliasi bank per 31 Maret. 
  2. Buatlah ayat jurnal yang diperlukan. Akun-akun belum ditutup 

Pembahasan
1. Rekonsiliasi Bank

PT CARITA
Rekonsiliasi Bank
31 Maret
Saldo kas menurut rekening koran Rp10.960.060
Ditambah setoran yang belum dicatat oleh bank        8.773.340
   kesalahan catat bank           450.000
Dikurangi cek yang belum diuangkan:     (11.008.250)
Saldo yang disesuaikan Rp9.175.150
Saldo kas menurut catatan PT Carita Rp6.904.650
ditambah: wesel tagih dan bunga bank Rp3.710.000
dikurangi: Cek Kosong       (1.129.500)
Kesalahan dalam mencatat Cek          (270.000)
Beban administrasi bank            (40.000)
Saldo yang disesuaikan Rp9.175.150

2. Jurnal
Maret 31 Kas 3.710.000
Wesel Tagih 3.500.000
Pendapatan Bunga     210.000
31 Piutang Usaha – PT Kita 1.129.500
Beban Lain-lain      40.000
Utang Usaha – PT Guna     270.000
Kas 1.439.500

Sekian artikel tentang Memahami Metode Kas dan Rekonsiliasi Bank Beserta Contohnya

Daftar Pustaka
  • Ikatan Akuntan Indonesia, Revisi 2010, Standar Akuntansi Keuangan, Jakarta
  • Reeve, James M., Carl S. Warren, Jonathan E. Duchac, Ersa Tri Wahyuni, Gatot Soepriyanto, Amir Abadi Jusuf, Chaerul D. Djakman. (2009). Pengantar Akuntansi Adaptasi Indonesia, Buku 1. Salemba Empat.
Nikita Dini
Nikita Dini Blogger, Internet Marketer, Web Designer

1 komentar untuk "Memahami Metode Kas dan Rekonsiliasi Bank Beserta Contohnya"